Cara membedakan batu akik asli dan palsu – Membeli batu akik atau
permata memang seringkali menyulitkan terutama untuk membedakan jenis
batu akik asli dengan permata palsu, terlebih jika permata yang hendak
dibeli berharga jutaan atau puluhan juta rupiah, tentu saja sangat
diperlukan kehati-hatian dan tidak terburu-buru saat akan membelinya
Dalam satu tahun terakhir, batu akik telah menjadi tren bagi banyak kalangan termasuk di kalangan anak muda, sehingga permintaan batu permata jauh lebih tinggi dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. Hal itu tentu akan memunculkan banyak produk permata sintetis (palsu) dipasaran. Jenis batu cincin atau permata sintetis biasanya dibuat sebagai alternatif pilihan batu yang mendekati aslinya.
Bagi pembeli yang menginginkan sebuah permata tertentu, namun tidak bisa membelinya karena mahal, batu sentetis sering menjadi alternatif pilihan untuk perhisan. Tapi jika anda benar-benar menginginkan batu akik asli sebaiknya teliti sebelum membeli. Biasanya pedagang banyak yang terbuka mengenai hal itu, demi menjaga kepercayaan konsumen atau pelanggan mereka
Untuk meminimalisir kesalahan setelah anda memutuskan membeli sebuah
batu akik asli atau permata berikut ini beberapa langkah yang bisa anda
lakukan :
http://www.akiks.com/cara-membedakan-batu-akik-asli-dan-palsu/
Batu akik
yang juga dikenal sebagai batu cincin atau batu mulia memang saat ini
tengah menjadi tren dan begitu popular di masyarakat. Keindahan serta
keunikannya seakan-akan telah menjadi magnet yang memiliki daya pikat
yang begitu besar kepada siapa saja yang melihatnya. Fenomena tersebut
dapat dengan mudah disaksikan di setiap lapak-lapak penjual batu cincin
yang selalu ramai disambangi oleh para penggemar. Terlebih lagi disaat
akhir pekan, lapak-lapak penjual batu cincin tersebut begitu membludak
oleh para pembeli membeli maupun mereka yang datang hanya untuk sekedar
melihat-lihat.
Batu cincin memang memiliki level-level atau kelas tertentu, misalnya seperti berlian, zamrud, ruby atau safir merupakan batu mulia yang dikategorikan sebagai batu permata yang tentunya hanya dapat Anda temukan di penjual-penjual khusus. Sedangkan untuk jenis-jenis batu akik seperti jenis sulaiman, cempaka madu, duri bulan, pandan, anggur, badar besi dan lain sebagainya bisa Anda dapatkan di berbagai lapak penjual batu cincin.
Keindahan batu-batu ini memang begitu memukau, terutama bagi para penghobi ataupun kolektor. Selain sebagai koleksi, batu akik juga kerap dijadikan di berbagai macam aksesoris, diantaranya seperti kalung, anting-anting, gelang atau cincin dengan jenis ikatan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, selera dan kemampuan finansial. Bahan-bahan ikatan batu cincin biasanya bisa dari emas, perak, baja ataupun kuarsa (emas campuran 18 karat).
Harga batu cincin memang sangat bervariasi, dari mulai batu akik yang bernilai puluhan ribu, ratusan ribu, jutaan hingga milyaran rupiah tergantung dari jenis dan juga kadar yang dikandungnya. Kegunaan batu cincin sejatinya memang diperuntukkan sebagai penambah keindahan bagi pemakainya. Meskipun demikian tak jarang juga orang yang beranggapan jika batu akik memiliki aura bagi yang menggunakan.
Mahalnya batu mulia (batu akik) memang telah menjadi ladang bisnis yang menggiurkan. Terlebih lagi bisnis ini tak pernah sepi dari peminatnya. Memang banyak penjual batu cincin yang hanya menjual batu-batu asli, namun tak sedikit juga oknum yang memanfaatkan tren batu cincin ini untuk mencari keuntungan dengan cara melakukan penipuan kepada konsumennya.
Tentu Anda tak ingin mengalaminya bukan?. Oleh karenanya berjibaku.com akan memberikan tips bagaimana cara membedakan batu cincin asli.
Adapun ilmu yang mempelajari pertama atau batu mulia dinamakan gemologi,
sedangkan orang yang mendalami ilmu ini disebut sebagai gemolog. Jika
saat ini kebetulan Anda memang tengah mencari batu-batu permata berkelas
dengan harga yang mahal, disarankan untuk berkonsultasi atau
menggunakan jasa gemolog untuk memastikan keaslian serta kualitas dari
batu permata yang akan dibeli agar terhindar dari hal-hal yang tidak
diinginkan.
http://www.berjibaku.com/2014/09/ciri-ciri-batu-akik-asli-cara.html
Dalam satu tahun terakhir, batu akik telah menjadi tren bagi banyak kalangan termasuk di kalangan anak muda, sehingga permintaan batu permata jauh lebih tinggi dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. Hal itu tentu akan memunculkan banyak produk permata sintetis (palsu) dipasaran. Jenis batu cincin atau permata sintetis biasanya dibuat sebagai alternatif pilihan batu yang mendekati aslinya.
Bagi pembeli yang menginginkan sebuah permata tertentu, namun tidak bisa membelinya karena mahal, batu sentetis sering menjadi alternatif pilihan untuk perhisan. Tapi jika anda benar-benar menginginkan batu akik asli sebaiknya teliti sebelum membeli. Biasanya pedagang banyak yang terbuka mengenai hal itu, demi menjaga kepercayaan konsumen atau pelanggan mereka
Asli (alami) |
Sintetis (gelembung) |
- Mengajak orang yang mengenal seputar permata
- Harus bersabar jangan terburu-buru saat akan membeli apalagi harga mahal
- Barang palsu bisa dibilang asli jika penjualnya tidak jujur
- Teliti dengan baik karena akik asli atau palsu bisa dilihat secara kasat mata
- Kenali serat batu
- Saipkan alat berupa senter, kaca pembesar dan alat lainnya
- Mencari informasi untuk membekali pengetahuan tentang permata sebelum memutuskan membeli permata mahal
- Menggunakan alat cara mengetes permata (banyak dijual dipasaran)
- Melihat 5C (carat (karat), cutting (potongan), colour (warna), clarity (kejernihan) dan juga certificate/sertifikat)
- Pergi ke laboratorium gemologi untuk cek keaslian (cara terbaik untuk terhindar dari kesalahan)
- Berat: Permata atau batu akik asli lebih berat dibandingkan dengan yang palsu, jika dipegang akan terasa lebih padat
- Suhu: Secara alami sebuah batu asli lebih dingin dengan kaca/sintetis. Cara tes bisa dilakukan dengan menempelkan pada bagian kulit yang sensitif dibagian tubuh kita seperti pipi, leher atau pada bagian lipatan siku lengan
- Memanaskan: Membakar pada bagian batu, jika batu itu terlihat gosong dan meninggalkan bekas yang susah terhapus dapat dipastikan batu itu palsu. Batu asli jika dibakar akan tampak basah seperti berminyak tapi setelah dihapus akan hilang seketika. Begitu juga, setelah dipanaskan batu asli biasanya cepat dingin sedangkan yang palsu panasnya bertahan lebih lama
- Membenturkan : Jika anda memiliki 2 batu yang diyakini sama-sama batu asli jika dibenturkan satu sama lain biasanya keluar percikan api, cara tesnya bisa dilakukan ditempat gelap untuk memastikan ada percikan
- Meneteskan air: Batu asli jika diteteskan air pada bagian permukaannya yang licin tidak akan pecah (bukan metode baku)
- Serat: Batu asli alam secara umum memiliki serat alami, permata sentitis atau yang terbuat dari kaca terlihat bening. Meskipun dalam batu sentitis terdapat serat biasanya terlihat tidak alami seperti ada semacam gelembung yang disebabkan saat proses pembuatan terdapat udara yang terperangkap didalamnya.
- Mutiara: Jika permata itu jenis mutiara bisa tes dengan cara menggigitnya sekuat-kuatnya, apabila tidak ada perubahan berarti asli
http://www.akiks.com/cara-membedakan-batu-akik-asli-dan-palsu/
Ciri-ciri batu akik asli (cara membedakan batu cincin asli)
Batu cincin memang memiliki level-level atau kelas tertentu, misalnya seperti berlian, zamrud, ruby atau safir merupakan batu mulia yang dikategorikan sebagai batu permata yang tentunya hanya dapat Anda temukan di penjual-penjual khusus. Sedangkan untuk jenis-jenis batu akik seperti jenis sulaiman, cempaka madu, duri bulan, pandan, anggur, badar besi dan lain sebagainya bisa Anda dapatkan di berbagai lapak penjual batu cincin.
Keindahan batu-batu ini memang begitu memukau, terutama bagi para penghobi ataupun kolektor. Selain sebagai koleksi, batu akik juga kerap dijadikan di berbagai macam aksesoris, diantaranya seperti kalung, anting-anting, gelang atau cincin dengan jenis ikatan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, selera dan kemampuan finansial. Bahan-bahan ikatan batu cincin biasanya bisa dari emas, perak, baja ataupun kuarsa (emas campuran 18 karat).
Harga batu cincin memang sangat bervariasi, dari mulai batu akik yang bernilai puluhan ribu, ratusan ribu, jutaan hingga milyaran rupiah tergantung dari jenis dan juga kadar yang dikandungnya. Kegunaan batu cincin sejatinya memang diperuntukkan sebagai penambah keindahan bagi pemakainya. Meskipun demikian tak jarang juga orang yang beranggapan jika batu akik memiliki aura bagi yang menggunakan.
Mahalnya batu mulia (batu akik) memang telah menjadi ladang bisnis yang menggiurkan. Terlebih lagi bisnis ini tak pernah sepi dari peminatnya. Memang banyak penjual batu cincin yang hanya menjual batu-batu asli, namun tak sedikit juga oknum yang memanfaatkan tren batu cincin ini untuk mencari keuntungan dengan cara melakukan penipuan kepada konsumennya.
Tentu Anda tak ingin mengalaminya bukan?. Oleh karenanya berjibaku.com akan memberikan tips bagaimana cara membedakan batu cincin asli.
Ciri-ciri batu akik asli (cara membedakan batu cincin asli)
- Batu akik memiliki unsur dingin, oleh karenanya jika ditempelkan ke kulit maka akan terasa dingin dan terasa sejuk.
- Tidak rusak, meleleh atau berubah tekstur jika disulut dengan bara api atau dibakar.
- Jika dibakar batu akan terasa panas, namun akan langsung dingin kembali dalam hitungan detik. Ini adalah sifat khas batu akik yang memiliki unsur dingin sesaat setelah dipanaskan.
- Batu mulia atau batu cincin yang asli kondisinya tak dapat 100% mulus. Akan ada selalu ada kekurangannya baik dari segi tekstur luar maupun didalamnya, misalnya seperti tampak ada retakan atau berserat. Berbeda dengan batu sintetis (buatan) yang terlebih jauh lebih sempurna, tanpa serat sehingga tampak lebih halus dan jauh lebih bening seperti kaca.
- Batu akik (gemstone) lebih keras sehingga tidak akan lecet apabila digoreskan ke kaca. Justru sebaliknya, kaca yang akan tergores.
- Batu mulia yang harganya mahal biasanya memiliki sertifikat yang berisikan nama batu, nomer identitas batu, warna, berat, bentuk, dimensi dan cap resmi dari perusahaan yang mengeluarkan batu tersebut.
Beberapa jenis batu akik (batu mulia) |
http://www.berjibaku.com/2014/09/ciri-ciri-batu-akik-asli-cara.html
No comments:
Post a Comment