Jumat, 20 Maret 2015 21:29 WITA
TRIBUN-TIMUR.COM -Tak peduli seberapa banyak kita menjaga privasi, jika kita membawa smartphone
dalam keadaan nyala, kita masih bisa dilacak. Aplikasi ponsel dapat
melacak kita secara diam-diam karena perangkat lunak dapat membocorkan
informasi tentang penggunanya dari batu baterai yang dapat mengetahui
lokasi mereka.
Bagaimana aplikasi ponsel melacak kita?
Lebih dari 100 aplikasi ponsel secara rahasia membocorkan informasi tentang penggunaan baterai yang bisa digunakan untuk mengetahui lokasi penggunanya dengan menghidupkan alarm, ungkap para ahli.
Menurut para peneliti di Universitas Stamford, tiang-tiang ponsel yang berbeda, menyedot pengguna daya baterai pada tingkat yang berbeda juga, sehingga memungkinkan untuk mengumpulkan gerakan seseorang, yang disebut BTS.
Teknik ini mirip dengan cara polisi menangkap tersangka, dengan melacak sinyal ponsel mereka sebagaimana pergerakan BTS.
Siapa pun yang melacak orang tersebut harus mengetahui latar geografi daerahnya, tetapi sekali mereka mendapatkan informasi, mereka dapat mengetahuinya karena berada dalam satu peta bersama.
Bagaimana aplikasi ponsel melacak kita?
Lebih dari 100 aplikasi ponsel secara rahasia membocorkan informasi tentang penggunaan baterai yang bisa digunakan untuk mengetahui lokasi penggunanya dengan menghidupkan alarm, ungkap para ahli.
Menurut para peneliti di Universitas Stamford, tiang-tiang ponsel yang berbeda, menyedot pengguna daya baterai pada tingkat yang berbeda juga, sehingga memungkinkan untuk mengumpulkan gerakan seseorang, yang disebut BTS.
Teknik ini mirip dengan cara polisi menangkap tersangka, dengan melacak sinyal ponsel mereka sebagaimana pergerakan BTS.
Siapa pun yang melacak orang tersebut harus mengetahui latar geografi daerahnya, tetapi sekali mereka mendapatkan informasi, mereka dapat mengetahuinya karena berada dalam satu peta bersama.
"Aplikasi yang ingin mengakses data lokasi dapat memotong semua pembatasan ini dan diam-diam mempelajari lokasi telepon," kata para peneliti. “Ini bisa dilakukan tanpa diketahui oleh BTS yang ponselnya terpasang, selama tracker tahu secara umum area pergerakan si korban.”
Banyak perusahaan mencoba untuk melacak gerakan para pengguna ponsel dalam rangka untuk menjadikan mereka target dengan cara mengiklankan sesuatu yang membuat mereka menghabiskan uang.
Contohnya, sebuah kedai kopi biasanya menarik dengan pengiriman voucher money-off ke pengguna ponsel saat keluar, sementara penjual pakaian mungkin ingin mengiklankan pada orang-orang di pusat perbelanjaan.
Banyak pengguna ponsel mencoba menjaga privasi mereka dengan mematikan fitur seperti servis lokasi, yang dibuat untuk melacak keberadaan mereka. Bagaimanapun juga, Peter Sommer, seorang ahli forensik digital yang telah mengajar di London School of Economics, mengatakan, “Jika menggunakan ponsel dalam keadaan menyala, kita akan terlacak.”(daily mail/intisari)
http://makassar.tribunnews.com/2015/03/20/menakutkan-beginilah-bahayanya-memasang-pelacak-di-hp?page=2
No comments:
Post a Comment