Monday 30 March 2015

10 Jawaban Cerdas Saat Anda Sedang Wawancara Kerja

Bagi Anda yang akan melakukan wawancara (interview)
untuk melamar suatu perkerjaan, sepertinya wajib
menyimak beberapa pertanyaan di bawah ini.
Mungkin Anda berpikir keras saat mendapatkan
pertanyaan serupa dari pewawancara diperusahaan
tempat Anda melamar.
"Ini bisa menjadi 45 menit yang paling mengerikan
dalam kehidupan Anda," tulis Vicky Oliver dalam
bukunya '301 Smart Answers to Tough Interview
Questions' dikutip dari laman businessinsider , Sabtu
(10/8/2013).
Berikut pertanyaan-pertanyaan yang bisa Anda pelajari
sebelum melakukan interview:
1. Bagaimana jika Anda bekerja di sini selama lima
tahun dan tidak dipromosikan? Banyak karyawan kami
yang tidak mendapatkan itu. Apakah Anda akan
merasa frustasi?
Saya menganggap diri saya orang ambisius, tapi aku
juga seorang yang praktis. Selama saya terus belajar
dan tumbuh dalam posisi saya, saya akan bahagia.
Setiap perusahaan mempromosikan orang pada tingkat
yang berbeda, dan saya cukup yakin bahwa dengan
bekerja disini akan membuat saya termotivasi dan
terstimulasi untuk beberapa tahun yang akan datang.
2. Dari resume Anda, sepertinya Anda dipecat dua kali.
Bagaimana perasaan Anda akan hal tersebut?
Setelah saya sembuh dari 'shock' kedua kali itu akan
membuat saya merasa lebih kuat. Memang benar
bahwa saya dipecat dua kali, tapi saya juga berhasil
bangkit kembali kedua kali. Jika pekerjaan ini memberi
saya tanggung jawab lebih, membayar saya dengan
lebih banyak uang, dan saya berada di perusahaan yang
lebih baik. Maka semangat saya sangat tinggi disini.
3. Berapa jam dalam seminggu Anda biasanya bekerja,
dan mengapa?
Saya biasa bekerja selama berjam-jam dengan waktu
cukup panjang. Dengan adanya tambahan waktu ini,
saya akan mencoba untuk menemukan cara guna
'menambah nilai' pada setiap tugas yang saya kerjakan.
Ketika klien membaca laporan dari perusahaan ini, saya
ingin mereka berpikir bahwa tidak ada yang bisa
melakukan pekerjaan tersebut kecuali perusahaan ini.
4. Apakah lebih penting untuk menjadi beruntung atau
terampil?
Saya pikir itu lebih penting untuk menjadi beruntung,
meskipun menjadi sangat terampil dapat membantu
untuk menciptakan lebih banyak peluang.
5. Kapan Anda berpikir Anda akan mencapai puncaknya
dalam karir Anda?
Saya seorang yang sehat, kuat, bermental untuk selalu
aktif, jadi saya tidak pernah berpikir soal mencapai
puncak dalam karir saya. Saya pikir yang penting
adalah seberapa pengetahuan yang ada dalam diri saya.
6. Apakah Anda menganggap diri seorang pemimpin?
Oh, ya, tentu saja. Saya memiliki semua kualitas
seorang kepemimpinan. Saya seorang yang ekstrover,
tapi saya juga bisa menjadi pendengar yang hebat.
Saya menganggap diri saya sebagai seorang yang
mempunyai ide yang besar, tetapi saya juga bisa keras
kepala dan praktis bila diperlukan.
7. Dapatkah Anda menjelaskan pekerjaan apa yang
menjadi impian Anda?
Ini adalah pekerjaan impian saya dan itulah sebabnya
saya berada disini.
8. Apakah Anda lebih suka mendapatkan izin dari
atasan Anda sebelum melakukan sebuah proyek baru?
Selama minggu pertama saya di tempat kerja, saya
akan bertanya atasan saya bagaimana dia akan memilih
saya untuk menangani proyek. Jika dia bilang dia ingin
saya untuk menjalankan ide yang pertama, saya akan
mematuhi. Saya pikir tantangan yang nyata adalah
mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja Anda, dan
saya orang yang fleksibel.
9. Apakah Anda akan bersedia untuk memulainya dari
posisi entry-level lagi?
Kadang-kadang Anda perlu mengambil langkah mundur
untuk memindahkan karir Anda ke depan. Dimulai pada
peran entry-level akan memungkinkan saya untuk
mempelajari bisnis Anda dari bawah ke atas.
10. Apakah sebuah perusahaan membutuhkan pekerja B
(kedua)? Atau lebih baik hanya memiliki pekerja A
(utama) pada level staf, dan mengapa?
J: Saya percaya bahwa perusahaan perlu keduanya
yaitu pekerja A dan B. Ketika Anda melempar bisnis
baru, Anda ingin pekerja A di lini depan. Namun di balik
pekerja A ini, Anda memerlukan yang B yang bisa
menuntaskan rincian proyek dan menyerahkan tongkat
pekerjaan sehari-harinya kepada mereka. Memiliki
terlalu banyak pekerja di tim A akan mengarah pada
bentrok ego dan tidak teratur. (Dny/Igw)

No comments:

Post a Comment